Selasa, 12 Februari 2013

tuhan?


TUHAN ?
Mengenal tuhan lewat semua instrument(agama,sejarah,kejadian alam,dan gaya hidup)
Tuhan menciptakan manusia dan alam semesta beserta isinya disitulah kehebatan TUHAN,DIA juga dapat mengambil kembali apa yang telah diberikan NYA kepada kita ataupun segala sesuatu,namun ada kalanya manusia (berpikir) lebih hebat dibandingkan tuhan yaitu manusia dapat menciptakan tuhannya sendiri,ada lagu yang bertajuk “Tuhan Telah Mati”dari band  Forgotten,Jangan salah sangka dulu karena judulnya sangat ekstrim namun didalam isinya terkandung bahwa mereka menampakan bahwa sekarang manusia lebih banyak membelot kepada tuhan karena mereka lebih meyakini sesuatu yang menjadi idola mereka adalah yang mereka tuhannkan,mereka lupa,mereka lebih memilih idolanya dibandingkan ibadahya kita tau bahwa agama tidak dapat dipaksakan ,karena dosa dan pahala itu urusan idividu manusia kepada TUHANNYA) namun disini saya Cuma ingin menyampaikan bahwa agama bukanlah tameng untuk menjadikan mu idividu yang baik atau tidak karena konsekuensi kita hidup yang menentukan baik atau buruknya individu adalah tingkah laku individu itu tersendiri.
1.Menurut kejadian alam
Dijaman dulu,dijaman para rasululah al quran diciptakan ALLAH melalui para nabi,ALLAH banyak memberitahukan tentang kejadian alam yang berada diluar nalar manusia,dimana dijaman itu tidak ada peralatan canggih seperti sekarang ,yo kita ungkap kebenaran al quran dan pengetahuan lewat contoh sebuah ayat dan pengetahuan
Melalui penelitian geologi, yang dipelopori oleh meteorologis Jerman, Alfred Wagner, di tahun 1915 M, yang mengemukakan terjadi perubahan yang lambat pada geologi bumi. Perubahan ini terjadi melalui gerakan lempeng benua pada kecepatan 1—5 cm per tahun.
Kejadian ini digambarkan di dalam Al Qur’an, surat An Naml ayat 88, yaitu mengenai gunung-gunung yang berjalan dan ternyata terbukti secara ilmiah.
“Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh Dia Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.”
Gerakan gunung-gunung ini dipengaruhi oleh gerakan kerak-kerak bumi, yang berada di bawahnya.
Itu membuktikan bahwa al quran mengandung kebenaran yang dijaman itu belum bisa terungkap karena tidak ada alat canggih seperti sekarang.

 Ada 2 agama yang paling  ekstrim didunia ini yang saya ketahui
1.Atheis
Atheis merupakan suatu pemahaman dimana komunitas ini tidak mengakui adanya tuhan atau pemimpin (spiritual) namun disini yang paling saya bingung,saya teiliti lebih dalam kehidupan atheis tersebut ada beberapa yang janggal mereka tidak meyakini tuhan namun mereka percaya bahwa Darwin lah yang menjadi “seperti” tuhan karena sebuah  teori Darwin yang sangat menggemparkan “teori evolusi manusia” kalian pasti tahu bahwa Darwin mengatakan bahwa manusia adalah evolusi dari kera,inilah yang saya ingin tahu “saya mulai memasuki dunia atheis karena keiningintahuan saya”,ternyata apa yang mereka pikirkan bukan tuhan yang menciptakan mereka namun Darwin lah yang mengungkapakan darimana  manusia berasal dan disitulah para atheis mengetahui dan meyakini bahwa Darwin adalah penemu ”kehidupan manusia”yang bisa dikatakan logika yang tepat,dan itu sudah menjadi keterikatan para atheis.
Dan itu pula yang dimanfaatkan oleh 2 organisasi
1.      nazi
Adolf Hitler di Kota Nürnberg menyatakan, “Ras kelas atas memperbudak ras kelas bawah... Merupakan kebenaran umum yang kita lihat dalam alam, bahkan dianggap sebagai satu-satunya kebenaran umum yang dapat diperoleh.” Selama Perang Dunia II, Hitler telah membantai sebanyak enam juta orang Yahudi, Nazi Jerman telah memanfaatkan Darwinisme sosial sebagai dalih untuk membela rasisme.
2.      Komunisme
sebagai dasar teoritis masyarakat komunisme.  Dia sangat memuji teori evolusi katanya, “Karya tulis Darwin sangat berarti, buku ini dapat berfungsi sebagai dasar ilmiah bagi saya untuk mempelajari fase-fase sejarah perjuangan.”Mao Zedong yang membangun komunisme di China secara terbuka menyatakan, “Sosialisme China didirikan atas Darwinisme dan teori evolusi.” Sangat disayangkan, sejak 1949 Partai Komunis China melalui berbagai gerakan politik (anti tiga anti lima, Lompatan Besar ke Depan, Revolusi Kebudayaan, dan lain-lain), mengakibatkan setidaknya 80 juta orang terbunuh. Einstein beranggapan bahwa dasar moralitas adalah melampaui kepentingan individu. Untuk diri sendiri hendaknya yang sepele, sedangkan bagi orang lain lebih banyak lebih baik. Maksudnya, demi “kepentingan umum”, bukan “kepentingan pribadi”, inilah hati yang baik (jiwa, roh).  Bila hanya untuk kepentingan individu adalah egois, tidak baik, mirip yang dikatakan Darwin tentang perjuangan hidup, yang cocok bertahan hidup, yang tidak cocok tersingkirkan. Ini merupakan naluri hewan.
Setiap orang memiliki hati yang baik, akhirnya akan menemukan watak hakiki yang baik. Umat manusia juga akan sadar dan menyingkirkan teori evolusi yang tidak sesuai watak manusia. Einstein berpendapat, “Hendaknya memanfaatkan kekuatan dari kebaikan, ketulusan dan keindahan yang dapat dipupuk pada diri manusia.” Inilah moralitas manusia.
Tidak diragukan lagi, Einstein dan Newton adalah dua bintang yang paling menyilaukan dalam sejarah ilmu pengetahuan. Melalui interpretasi mereka, kita mengerti akan alam semesta.  Namun alam semesta luasnya tak terbatas, umat manusia sangat kecil tak berarti. Seperti yang dikatakan Newton, “Jika dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang maha besar, karya saya hanya seperti anak kecil yang mengambil sebuah batu dan kerang kecil di pantai. Kebenaran luas bagaikan lautan dan jauh melebihi apa yang dapat kita intai.”
Sejarah Bumi sudah beberapa miliaran tahun, spesies makhluk hidup di Bumi ada 5-30 juta jenis, jawabannya tentu saja tidak bisa didapatkan Darwin hanya melalui perjalanan selama 5 tahun dalam Little Beagle-nya (Anjing Pemburu Kecil).
Benar seperti yang dikatakan Einstein, kehidupan di Bumi juga seperti planet dalam alam semesta, merupakan sebuah pengaturan yang cerdik dari Tuhan.  Yang paling menyedihkan, teori evolusi telah dimanfaatkan para atheis sebagai alat untuk menghancurkan moralitas manusia, agar orang-orang menjauhi agama, menjauhi Tuhan, tanpa rasa malu, tanpa hati yang baik, melakukan praktek sewenang-wenang. Hal ini juga tidak diduga Darwin pada waktu itu.  Semua manusia memiliki hati nurani yang baik, mereka pastilah akan sadar, menemukan jati diri sendiri yang baik, dan meninggalkan teori evolusi.  (New Epoch Weekly/prm)
Darwin pernah berkata, “Hanya evolusi manusia saja, yang bagaimanapun juga tidak dapat dijelaskan dengan teori evolusi saya.”
Meskipun teori evolusi tidak menemukan bukti-bukti kuat dalam ilmu alam, tetapi dalam ilmu sosial telah menemukan jalannya, bahkan telah menjadi faktor-faktor yang kuat bagi para atheis dan orang-orang berambisi tinggi.
2.Mengenal agama lewat 2 pakar ilmuwan
1.Einstein: Tuhan  mengatur kekuatan mengorbitkan planet
Einstein diakui sebagai ilmuwan terbesar dalam sejarah.  1905 merupakan tahun yang sangat penting bagi Einstein dalam menunjukkan kejeniusannya. Saat itu ia berusia 26 tahun baru saja lulus dari perguruan tinggi, dan menjabat  sebagai teknisi kelas tiga di Kantor Paten Swiss.
Dengan memanfaatkan waktu luangnya dalam satu tahun ia telah menyelesaikan enam buah tesis yang bermakna dalam membuka lembaran zaman baru. Di antaranya termasuk teori relativitas dalam arti sempit, rumus persamaan hubungan antara massa dan energi (E = mc2).  Ia dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada 1921.
Suatu hari, seorang reporter mengunjungi Einstein, untuk memberikan pandangannya tentang masalah agama dan keberadaan Tuhan.  Kebetulan Einstein baru saja mengantar seorang tamu untuk pulang. Einstein bertanya, “Apakah Anda tahu siapa yang meletakkan cangkir kopi dan yang lainnya di sini?” Reporter menjawab: “Tentu saja Anda.”
Einstein selanjutnya berkata, “Benda-benda seperti cangkir kopi kecil dan lain-lain masih membutuhkan suatu kekuatan untuk mengaturnya. Coba Anda pikir, seberapa banyak planet dalam alam semesta dan setiap planet selalu melintasi orbitnya dengan konsisten, kekuatan pengatur orbit ini adalah Tuhan.”
2.Newton
Isaac Newton merupakan  ilmuwan yang paling dikagumi Einstein. Ia pernah berkata dengan rendah hati, “Ilmuwan yang benar-benar besar adalah Sir Isaac Newton, saya hanyalah mengadakan koreksi terhadap kekeliruan-kekeliruan dalam perhitungan Newton.”
Bakat jenius Newton beraneka ragam, ia mencapai prestasi yang cemerlang dalam astronomi, geografi, matematika, teologi dan aspek-aspek lain. Maha karyanya yang paling terkenal The Mathematical Principles of Natural Science (Prinsip Matematis Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan landasan ilmu pengetahuan modern.
Halley seorang astronom terkenal Inggris, teman baik Newton, dialah yang menghitung orbit Komet Halley. Halley tidak percaya bahwa semua benda dalam alam semesta diciptakan Tuhan.  Pada suatu ketika, Newton membangun sebuah model tata surya, pada pusatnya ada matahari berlapis emas, dikelilingi oleh semua planet utama sesuai dengan lokasinya semua diatur dalam barisan yang rapi, dengan menggerakkan sebuah engkol masing-masing planet berotasi sesuai dengan orbit mereka sendiri secara harmonis, tampilannya sangat indah.
Pada suatu hari Halley berkunjung dan melihat model tersebut, bermain untuk waktu yang lama, tiada habisnya mengagumi, lalu bertanya siapa yang membuatnya.  Newton menjawab bahwa model ini tidak ada yang merancang ataupun membuatnya, terbentuk hanya secara kebetulan dari berbagai bahan yang bertemu menjadi satu.  Halley mengatakan bahwa, bagaimanapun juga pasti ada orang yang membuatnya dan orang tersebut merupakan seorang jenius.
Newton kemudian menepuk bahu Halley dan berkata, “Meskipun model ini sangat bagus, namun dibandingkan dengan tata surya yang sebenarnya, benar-benar tidak berarti. Anda bahkan yakin pasti ada orang yang menciptakannya, apa lagi tata surya yang triliunan kali lebih canggih daripada model ini, bukankah itu berarti seharusnya ada Tuhan yang serba bisa, dengan kecerdasan tingkat tinggi telah menciptakannya?” Halley tiba-tiba tersadarkan dan akhirnya mempercayai keberadaan Tuhan.
Newton juga merupakan seorang teolog, mengabdikan hidupnya untuk studi teologi, menggali ilmu pengetahuan sebagai sampingan.  Dia berbicara tentang prestasi ilmiah yang telah dicapai, mengatakan bahwa dia hanya “mengikuti ide-ide dari Tuhan, berpikir mengikuti pemikiran Tuhan”.  Ia lalu meringkas pandangannya tentang alam semesta, berkata, “Alam semesta dan segala isinya, pastilah diatur dan dikendalikan Tuhan yang Maha Kuasa. Pada ujung teleskop sebelah sana, aku melihat jejak-jejak Tuhan.” 
Pandangan Einstein mengenai Tuhan
Pada suatu wawancara, Einstein mengatakan, “Beberapa orang berpandangan bahwa agama tidak sejalan dengan kebenaran ilmiah. Saya adalah seorang periset sains, saya sangat mengetahui bahwa saat ini ilmu pengetahuan hanya dapat membuktikan keberadaan sebuah benda, tetapi tidak dapat membuktikan ketiadaan suatu benda. Oleh karena itu, jika kita masih belum dapat membuktikan keberadaan benda-benda tertentu, tidaklah dapat disimpulkan bahwa benda itu tidak ada.”
Einstein lebih lanjut memberikan contoh tentang penemuan inti atom.  Dia berkata, “Sebagai contoh, bila beberapa tahun lalu, ketika kami belum dapat membuktikan keberadaan inti sebuah atom, seandainya kami dengan ceroboh menyimpulkan bahwa inti atom tidak ada, maka dalam perspektif hari ini, bukankah kami telah melakukan kesalahan yang sangat besar?”
Pada akhir wawancara, Einstein dengan jujur mengatakan ia percaya akan keberadaan Tuhan, “Dengan demikian, jika sekarang tidak ada bukti ilmiah keberadaan Tuhan adalah karena ilmu pengetahuan belum berkembang sampai ke  taraf itu, jadi bukan berarti Tuhan tidak ada. Secara singkat, perasaan panca indera manusia ada batasnya dan tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan. Ilmu pengetahuan juga tidak dapat menyangkal keberadaan Tuhan. Oleh karena itu, kita hendaknya yakin akan keberadaan Tuhan.”
Di antara semua makhluk di bumi, hanya manusia yang telah mengembangkan kebudayaan yang cemerlang, memiliki organisasi sosial yang sempurna, ritual-ritual  keagamaan, pendidikan di sekolah, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menunjukkan kemampuan kinerja mental yang tinggi, seperti sastra, seni lukis, sendratari dan lain-lain.  Hal ini didapatkan tidak berkembang pada makhluk hidup yang lain. Teori evolusi Darwin tidak dapat menjelaskan asal usul kemampuan mental dan moral manusia.
Terlebih penting lagi, manusia memiliki hati yang baik, memiliki moralitas, yang tidak dimiliki hewan apapun, hal ini tidak pula dapat dijelaskan teori evolusi Darwin.  Einstein mengakui pandangan filsuf Baruch de Spinoza, “jiwa” yang tak berwujud dan tubuh yang berwujud adalah satu.  Orang Kristen percaya bahwa manusia selain memiliki tubuh, juga memiliki roh, roh mirip dengan yang dikatakan Taoisme dunia Timur primordial spirit (jiwa utama).  Moralitas manusia berasal dari roh dan jiwa
2.Paganis
Berbeda dengan Atheis,Paganis lebih banyak meiliki DEWA (tuhan) salah satu yang saya ketahui  adalah dewa horus, paganis atau lebih tepatnya yahudi menyembah dewa yang berbentuk patung yang memiliki arti sangat penting dikehidupannya seperti misalkan pelindung,pemberi kehidupan dll Salah satu paganis  adalah illuminati dan freemansory Apa itu “Illuminati Freemasonry”?? Tidak mudah untuk menjelaskan kelompok rahasia ini, karena mereka memang nyata, namun sangat misterius struktur keanggotaannya. Tapi sayaakan mencoba dengan mengorek-ngorek sejarah “Paganisme” masa silam. Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abadmillennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT. Salah satu indikasi hal tersebutadalah dipergunakannya simbol- simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra). Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukanitu saja, Natal yang diperingat oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun oleh Amstrong dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur kaum Kristiani. ‘Sun’ berarti‘Matahari’ dan‘Day’ berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan di hari Minggu (Sunday). Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, danjuga … Jakarta! (Monas). Lalu konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai konsep yang sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan anaknya
(Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus (Pagan Mesir), dan sebagainya. Ucapan “Amin” yang lazim dilafadzkan setelah doa pun sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amon-Ra). Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga
peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah
pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh —SELURUH— institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.
Bermula dari Iblis Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”), dimana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s. Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh dunia. Merekaadalah Abdullah bin Saba ’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence(Yahudi dari Inggris) yangharum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura masuk Islam dan menggunakan ‘ keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan umat Islam Indonesia. Strategi Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “ Fardhu’ain” hanya berpegang pada Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.
Iluminasi telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut
1.Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme (aboliton
of all national government)
2.Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan (abolitionof all religions except
satanism)
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga –individu harus tunduk
4. Menghapuskanhak pemilikan pribadi (abolitionof private property)
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritanceby high inheritance taxes)
6. Menghapuskan-jiwa patriot(abolition of patriotism)
7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaumIluminasi (Creation of the worldgovernment under the United
Nations by Illuminati) Manusialah yang menentukansegalanya di bawah bimbingan
kekuasaan setan Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Illuminati sebagai
berikut:
• Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya sendiri, yaitu hukum
yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia itu sendiri: bekerja
sesuai dengan keinginannya;bermain sesuai dengankeinginannya; dan mati sesuai
dengan kehendaknya, yaitukapan dan bagaimana ia mati.
• Manusia mempunyai hak untukmemakan apa pun yang diinginkan nya, meminum apapun
yang diinginkannya, bertempat tinggal sesuaidengan kehendaknya, sertaberpindah tempat
tinggal dimana pun ia suka
• Manusia mempunyai hak untuk berpikir,untuk berbicara, membaca, menggambar, mencat,
mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai dengan kehendaknya.
• Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang dikehendakinya.
• Manusia mempunyai hakuntuk membunuh siapapun yangdianggap merintah
Nesta Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation (1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang
memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi serta
mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji- muji dan mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.
Webster menegaskan, “Tujuan utama Illuminati adalah untuk Gold, Gospel, and Glory. Mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh dunia dan seluruh umat manusia dengan
jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler. Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang dinamakan sebagai
The New World Order. ” Guna menuju penguasaan dunia, Illuminati mempergunakan
semboyan “Kill enemy at all cost”. Walau demikian, ada dua senjata utama mereka untuk
mempengaruhi atau menundukkan sasaran yang tidak selalu harus dengan teror atau pembunuhan, terutama politikus, pejabat militer, dan juga para penguasa, termasuk
anggota legislatif. Yakni dengan mencekoki mereka dengan gelimpangan uang dan seks.
HORUS
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.
Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.
 Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia.
Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.
Dalam Al Qur’an, Yahudi yang ada pada periode Rasulullah (dan tentunya sampai sekarang) dianggap telah menyimpang. Banyak sekali ayat yang menceritakan penyimpangan Yahudi, mulai dari kedengkian terhadap umat Rasulullah, kikir, menolak kebenaran, mengubah-ubah kalamullah, berlebih-lebihan dalam beragama, mempertuhankan rahib mereka hingga yang paling parah tentunya menyekutukan Alloh.

Penyimpangan ini berkaitan erat dengan sejarah Yahudi atau dalam Al Quran diistilahkan Bani Israil.

Kaum itu disebut Bani Israil karena merupakan keturunan dari Nabi Ya’qub Alaihissalam a.k.a. Israil. Kisah Nabi Ya’qub dan anak-anaknya (generasi pertama Bani Israil) bisa dibaca pada surah Yusuf. Di situ diceritakan first encounter Bani Israil dengan suatu peradaban besar (namun musyrik) di zamannya yaitu peradaban Mesir. Sejak generasi pertama Bani Israil itulah, Bani Israil diceritakan tinggal di Mesir.

Detil kisah selanjutnya mengenai Bani Israil di Mesir diceritakan dalam konteks kisah Nabi Musa Alaihissalam di banyak surat di Al Qur’an. Pada masa Nabi Musa diceritakan bahwa Bani Israil dalam kondisi tertindas. Jika pada masa Nabi Yusuf diceritakan Bani Israil (generasi pertama) adalah warga negara kelas tinggi, maka pada masa Nabi Musa diceritakan anak keturunan Israil sebagai bangsa kelas bawah di Mesir.

Masa yang panjang antara Nabi Yusuf sampai Nabi Musa memungkinkan Bani Israil untuk berinteraksi dengan peradaban Mesir yang pagan. Mereka bukanlah tokoh utama penentu peradaban di Mesir. Dan jika suatu kaum tidak bisa menentukan peradaban maka kemungkinan besar mereka akan dipengaruhi peradaban. Karena peradaban Mesir diwarnai paganisme, maka bani Israil waktu itu pun banyak terpengaruhi paganisme. Kecuali beberapa bani Israil yang dirahmati Alloh dari kalangan orang sholih, nabi, rasul-Nya dan pengikut mereka.
Musa inilah yang sering disebut sebagai nabinya Yahudi. Dari Mesir ini, Musa menyelamatkan kaumnya dari perbudakan di Mesir dengan menyeberangi laut tengah. Just after berhasil diselamatkan ini ternyata Bani Israil atau orang-orang Yahudi awal ini sudah menunjukkan bakatnya untuk menentang. Tidak dijelaskan apakah penentangan itu berlaku secara massal (keseluruhan Bani Israil menentang) atau hanya sebagian penentangan saja. Al Qur'an hanya menyebutkan penentang itu sebagai Bani Israil. Saya sebutkan beberapa ayat:

Pertama, dalam surah Al A’raaf ayat 138 disebutkan:

Dan Kami seberangkan Bani Israel ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israel berkata: "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".

Ternyata paganisme masih ada dalam diri Bani Israil yang bahkan Musa sendiri sampai menyayangkan kondisi umatnya itu.

Kedua,dalam surat Al Baqoroh ayat 55 disebutkan:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang", karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.
Ternyata, menurut Bani Israil, yang disebut tuhan itu harus bisa dicerap oleh panca indera mereka atau berwujud materi tertentu yang bisa dilihat.

Ketiga, dalam surat Thahaa disebutkan mengenai oknum bernama Samiri:

Berkata Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)". (84)


Allah berfirman: "Maka sesungguhnya kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri. (85)


Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?" (86)


Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya" (87)


kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa". (88)


Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan? (89)

Dari kisah itu jelas terlihat berpalingnya (sebagian) umat nabi Musa, just after mereka diberi nikmat oleh Alloh berupa pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir. Bahkan mereka membuat patung sapi sebagai sesembahan mereka.

Keberadaan sapi sebagai sesembahan ini mengingatkan kita pada dua dewa bangsa Mesir yang bernama Hathor (lihat di list dewa-dewa di atas) dan Apis (tidak ada di list dewa di atas). Manakah dewa yang menjadi patron Samiri ketika menciptakan patung anak lembu saya tidak tahu. Hathor adalah dewi lembu sedangkan Apis adalah dewa sapi jantan. Yang diciptakan Samiri adalah anak lembu.

Tapi walaupun tidak diketahui dengan pasti dewa mana yang menjadi patron Samiri, satu yang jelas adalah bahwa mereka ternyata masih membawa paganisme Mesir bersama mereka. Samiri pun dengan berani berkata bahwa Musa telah melupakan tuhannya yang berupa sapi. Samiri mengatakan Musa lupa karena Musa pun dulunya juga orang Mesir yang mengenal hathor atau apis sebagai salah satu dewa Mesir (walaupun Musa – atas rahmat Alloh – tidak menyembah hathor maupun apis).

Keempat, dalam kisah Bani Israil just after pembebasan mereka dari Mesir di Al Baqoroh ayat 61 disebutkan:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayur, ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

Dalam ayat tersebut dengan jelas tertulis kata-kata مِصْرًا , yang secara harfiah berarti Mesir. Walaupun dalam terjemahan resmi bahasa Indonesia disebut “suatu kota”.

Dari ayat tersebut Musa ternyata mengetahui bahwa sebagian para pengikutnya tersebut ternyata masih terikat dengan Mesir. Karena itu ketika Bani Israil dengan kerakusannya meminta tambahan menu diet, Musa langsung menyindir mereka agar kembali saja ke Mesir Kuno yang memang di sana lebih makmur secara ekonomi (walaupun terkutuk secara spiritual).

Dari contoh ayat-ayat tersebut saja sudah terlihat jelas betapa keterkaitan Bani Israil dengan peradaban Mesir. Dengan bakat kekafirannya sebagian dari umat Musa sudah menentang Musa just after dibebaskan dari Mesir dan mulai lagi mengembangkan paganisme Mesir di kalangan mereka sendiri.
Paganis adalah komunitas yang tertutup sangat sulit menemukan mereka apalagi di Indonesia kadang ada dalam cerita komunitas paganis akan ada tumbal seperti “ darah wanita perawan”,dan benarkah itu ? saya tidak mengetahui itu karena saya cuman mendengarkan cerita dari mulut kemulut.ada kalanya band berairan black metal yang dipertanyakan bahwa mereka paganis dengan mengusung lambang bintang terbalik(pentagram).di Indonesia sendiri black metal  adalah band yang kebanyakan meneriakan bahkan memerangi suatu yang tidak memiliki nilai spiritual ya kaya atheis dan paganis,”di Indonesia tidak memiliki band black metal yang paganis kalaupun ada pasti sudah kami injak itu band” kata itu saya kutip dari salah satu personil black metal  yang saya kenal.                                                                                                     Ada lagu yang beraliran black metal yaitu “Kamar Mayat yang berjudul Mati Tak Bertuhan” dilagu itu menceritakan bahwa mereka menyampaikan dan menyadarkan kepada setiap manusia yang tak memiliki tuhan (atheis dan paganis) bahwa akan ada siksaan/azab untuk mereka,kehidupan manusia takkan pernah bisa lepas dari Tuhan dan Agama
Einstein beranggapan bahwa dasar moralitas adalah melampaui kepentingan individu. Untuk diri sendiri hendaknya yang sepele, sedangkan bagi orang lain lebih banyak lebih baik. Maksudnya, demi “kepentingan umum”, bukan “kepentingan pribadi”, inilah hati yang baik (jiwa, roh).  Bila hanya untuk kepentingan individu adalah egois, tidak baik, mirip yang dikatakan Darwin tentang perjuangan hidup, yang cocok bertahan hidup, yang tidak cocok tersingkirkan. Ini merupakan naluri hewan.
Setiap orang memiliki hati yang baik, akhirnya akan menemukan watak hakiki yang baik. Umat manusia juga akan sadar dan menyingkirkan teori evolusi yang tidak sesuai watak manusia. Einstein berpendapat, “Hendaknya memanfaatkan kekuatan dari kebaikan, ketulusan dan keindahan yang dapat dipupuk pada diri manusia.” Inilah moralitas manusia.
Tidak diragukan lagi, Einstein dan Newton adalah dua bintang yang paling menyilaukan dalam sejarah ilmu pengetahuan. Melalui interpretasi mereka, kita mengerti akan alam semesta.  Namun alam semesta luasnya tak terbatas, umat manusia sangat kecil tak berarti. Seperti yang dikatakan Newton, “Jika dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang maha besar, karya saya hanya seperti anak kecil yang mengambil sebuah batu dan kerang kecil di pantai. Kebenaran luas bagaikan lautan dan jauh melebihi apa yang dapat kita intai.”
Sejarah Bumi sudah beberapa miliaran tahun, spesies makhluk hidup di Bumi ada 5-30 juta jenis, jawabannya tentu saja tidak bisa didapatkan Darwin hanya melalui perjalanan selama 5 tahun dalam Little Beagle-nya (Anjing Pemburu Kecil).
Benar seperti yang dikatakan Einstein, kehidupan di Bumi juga seperti planet dalam alam semesta, merupakan sebuah pengaturan yang cerdik dari Tuhan.  Yang paling menyedihkan, teori evolusi telah dimanfaatkan para atheis sebagai alat untuk menghancurkan moralitas manusia, agar orang-orang menjauhi agama, menjauhi Tuhan, tanpa rasa malu, tanpa hati yang baik, melakukan praktek sewenang-wenang. Hal ini juga tidak diduga Darwin pada waktu itu.  Semua manusia memiliki hati nurani yang baik, mereka pastilah akan sadar, menemukan jati diri sendiri yang baik, dan meninggalkan teori evolusi.  (New Epoch Weekly/prm)


Jadi intinya semua ini bukan untuk menjauhi melarang ataupun menjatuhkan sebuah agama cuman memberitahu bagi kalian yang belum tahu apa yang dimaksud dengan tuhan,agama atau apapun yang memiliki nilai spiritual,kehidupan,agama ,tuhan,dosa dan pahala ditentukan oleh si individunya masing”.
Kalau ada salah kata tolong dimaafkan
Muhamad Septiannoor